Apakah Anda tahu tentang dua ras anjing Jepang yang terkenal yaitu Akita Inu dan Shiba Inu? Dalam artikel ini, kita akan mendalami dan membicarakan asal-usul ras ini, fakta menarik, dan perbedaannya.
Persamaan kepribadian dan penampilan antara Akita dan Shiba sangatlah besar. Baik Shiba maupun Akita dapat disebut Nihonken [日本県] yang menunjukkan asal-usul dan kewarganegaraan Jepang mereka.
Shiba biasanya lebih kecil dari jenis Akita. Shiba dianggap sebagai ras tertua, dengan lebih banyak karakteristik serigala, Shiba juga yang paling independen dari Grup.
Sudah Akita Inu, adalah ras besar, keduanya dianggap sebagai kekayaan alam Jepang. Baik Akita maupun Shiba sama-sama cantik, tenang, bermartabat, bersih, dan diam (jarang menggonggong), itulah sebabnya ia adalah salah satu ras anjing yang paling diinginkan di Jepang.
Banyak yang menyukai penampilan beruang dan serigalanya serta kepribadiannya yang kompleks dan dominan. Mereka bijaksana, pendiam, tegas dan berani. Tinggi Akita bervariasi dari 58 hingga 71cm dan beratnya dari 29 hingga 58kg. Shiba biasanya jauh lebih kecil.
Pilihan yang sempurna bagi mereka yang menginginkan anjing yang kokoh, kuat, megah, keras kepala dan mandiri. Meskipun kecantikannya, Akita tidak direkomendasikan untuk orang yang menginginkan anjing imut dan jinak.
Meskipun baik Shiba maupun Akita sedikit galak, mereka sangat mencintai keluarga mereka dan setia serta akan melindungi 家のメンバー.
Indeks Konten
Perbedaan antara Akita dan SHIBA
Ada ras bernama Akita Americano, keduanya memiliki temperamen yang sama. Akita dibawa ke AS dan disilangkan dengan Gembala Jerman. Bedanya di warna, Akita Jepang biasanya hanya putih, merah dan belang-belang. Akita Amerika biasanya memiliki beberapa kombinasi warna.
Baik ras Shiba maupun ras Jepang lainnya memiliki kesamaan dengan Akita karena asal usul yang sama. Mereka biasanya memiliki telinga segitiga tegak, ekor melengkung vertikal, dan temperamen yang agak agresif. Shiba biasanya lebih jinak dan penyayang daripada Akita.
Asal Akita Inu dan SHIBA INU
Akita diyakini telah muncul sekitar 3000 tahun yang lalu atau pertama kali muncul di Eropa. Akita modern yang kita kenal muncul sekitar abad ke-17 di Prefektur Akita (karena itu namanya).
Pada awalnya, anjing-anjing ini digunakan untuk pertarungan dan disebut Odate. Mereka menonjol dalam suhu rendah di daerah tersebut, digunakan sebagai anjing pemburu yang kuat. Akita memburu beruang, babi hutan, rusa, dan berbagai hewan lainnya.
Trah Shiba adalah salah satu yang tertua, dengan tulang dari periode Jomon-jin. Itu hampir punah dalam Perang Dunia II.
Keingintahuan tentang SHIBA DAN AKITA
- Akita yang paling terkenal adalah Hachiko, yang diketahui menunggu kembalinya pemiliknya yang telah meninggal selama bertahun-tahun;
- Harga seorang Akita bisa bervariasi dari 2.000 real hingga 10.000 reais;
- Anjing Akita sangat menyukai salju;
- Akita dan Shiba menikmati latihan fisik dan mental setiap hari. Dia membutuhkan ruang yang panjang untuk berlari dan juga berjalan-jalan;
- Untuk melatih Shiba dan Akita diperlukan keterampilan dan sedikit kesabaran, tetapi tidak sesulit yang beberapa orang bayangkan;
- Penelitian mengungkapkan bahwa bawang pada akhirnya menyebabkan perubahan pada sel darah Akita;
- Shiba Inu cenderung mengalami penyakit kulit;
- Akita dan Shiba adalah pemilik wilayah;
- Ada seekor Shiba Inu yang terlatih dan terkenal di sebuah toko tembakau bernama Shibamada di Tokyo.
Apa pendapat Anda tentang anjing Akita atau Shiba? Apakah Anda tahu beberapa? Apakah Anda memiliki? Beri tahu kami pengalaman Anda di komentar dan bagikan dengan teman-teman.