Cheesecake gaya Jepang langka (tanpa kue) - RESIPI DAN FAKTA MENARIK

Di halaman ini Anda akan belajar resep dan beberapa informasi tentang hidangan Jepang Cheesecake gaya Jepang langka (tanpa kue) juga dikenal sebagai Reachiizukeeki.

Indeks Konten
- Tentang
- Sumber
- Informasi
- Bahan-bahan
- Persiapan
- Terkait

Sem tradução Reachiizukeeki

Cheesecake adalah hidangan yang sangat populer di seluruh dunia, namun pernah mencoba versi Jepangnya? Cheesecake Jepang, juga dikenal sebagai "no-bake cheesecake", adalah hidangan penutup lezat dan unik yang telah memikat lidah banyak orang.

Berbeda dari cheesecake tradisional yang dipanggang di dalam oven, versi Jepang dibuat tanpa perlu dimasak. Ini artinya kue ini lebih ringan dan memiliki tekstur yang lembut serta lembut, yang meleleh di mulut.

Salah satu ciri khas yang paling mencolok dari cheesecake Jepang adalah penampilannya. Ini adalah putih dan memiliki permukaan yang halus dan tanpa retakan, membuatnya menjadi karya seni kuliner yang nyata. Selain itu, itu disajikan dalam potongan-potongan besar yang dapat dihias dengan buah-buahan, saus cokelat, dan bahan lainnya.

Untuk membuat cheesecake Jepang, perlu beberapa perhatian khusus. Yang pertama adalah menggunakan bahan-bahan berkualitas, seperti cream cheese, telur, gula, dan krim segar. Selain itu, perlu mengikuti resep dengan teliti dan memiliki kesabaran, karena proses persiapannya bisa agak lama.

Salah satu teknik yang digunakan dalam cheesecake Jepang adalah penggunaan metode mandi air. Hal ini berarti bahwa loyang dengan adonan diletakkan di dalam loyang yang lebih besar berisi air panas, yang membantu menjaga suhu oven lebih merata dan mencegah cheesecake retak atau gosong.

Hasil akhirnya adalah hidangan penutup yang luar biasa lezat, yang menggabungkan sempurna rasa manis dan asam dari cream cheese dengan kelembutan dan kekentalan dari krim kental. Teksturnya sangat lembut sehingga banyak orang membandingkan pengalaman makan cheesecake Jepang ini dengan makan awan.

Selain itu, cheesecake Jepang sangat serbaguna dan dapat diadaptasi sesuai dengan selera masing-masing. Anda dapat menambahkan bahan-bahan seperti cokelat, buah-buahan, matcha, dan lain-lain, untuk membuat hidangan penutup menjadi lebih menarik dan lezat.

Secara singkat, cheesecake Jepang adalah hidangan yang layak dicoba oleh semua orang yang menggemari makanan penutup. Dengan tekstur dan rasa uniknya, cheesecake Jepang benar-benar merupakan representasi dari kuliner Jepang dan semakin banyak penggemar di seluruh dunia.


Asal dan Sejarah dari Cheesecake de estilo japonês raro (sem bolos)

Cheesecake gaya Jepang yang jarang (tidak dimasak) adalah hidangan asal Jepang yang berasal dari masakan Barat. Ini adalah variasi dari cheesecake Amerika tradisional, tetapi dengan tekstur yang lebih ringan dan halus. Diyakini bahwa resep ini diciptakan pada tahun 1960-an oleh seorang koki Jepang yang berusaha menyesuaikan dessert tersebut dengan lidah Jepang, yang cenderung lebih menyukai dessert yang kurang manis. Berbeda dengan cheesecake tradisional, versi Jepangnya tidak dipanggang, melainkan didinginkan atau dibekukan, yang menghasilkan tekstur yang lebih krimi dan lembut. Saat ini, cheesecake gaya Jepang populer di banyak negara dan dapat ditemukan dalam berbagai variasi, seperti dengan buah-buahan, teh hijau, atau bahkan cokelat.

Tentang Resep

  • Nama Hidangan: Cheesecake gaya Jepang langka (tanpa kue)
  • Nama Masakan dalam Bahasa Inggris: Japanese style rare (no-bake) cheesecake
  • Nama Hidangan dalam Bahasa Jepang: レアチーズケーキ
  • Nama Masakan dalam Romanisasi: Reachiizukeeki

Informasi Persiapan

  • Waktu Persiapan: 15 menit
  • Waktu Memasak: 5 menit
  • Kesulitan: SIMPLE
  • Cocok: 4 rakyat
  • Acara:

Resep - Bahan-bahan

Lihat di bawah bahan-bahan yang diperlukan dan opsional untuk menyiapkannya Cheesecake gaya Jepang langka (tanpa kue). Jangan ragu untuk berimprovisasi!

  • Dasar kue:
  • 35 gram mentega
  • 1 ½ sendok makan gula
  • 10 kue kering pilihan Anda, hancurkan
  • Kue keju:
  • 200g krim keju
  • 200g yoghurt alami
  • 70 gram gula pasir
  • 2 ½ sendok makan air perasan lemon
  • 5 gram gelatin bubuk
  • 3 sendok makan air panas
  • Bahan-bahan opsional:
  • Serutan jeruk nipis untuk hiasan
  • Raspberry segar untuk disajikan

Lihat video resepnya:

YouTube video

Resep - Cara Memasak

Sekarang Anda sudah tahu bahan-bahan untuk membuat resepnya Cheesecake gaya Jepang langka (tanpa kue). Ikuti petunjuk di bawah ini tentang cara memasak atau langkah demi langkah.

Persiapan

Siapkan dasar kue:

Biarkan mentega 35g melunak pada suhu ruang selama sekitar 10 hingga 15 menit. Kemudian, campurkan dengan 1 ½ sendok makan gula dan 10 biskuit yang dihancurkan hingga mendapatkan tekstur yang mirip dengan pasir basah. Letakkan campuran ini di dalam kaleng yang dilapisi atau diolesi mentega dan tekan kuat di bagian dasarnya. Biarkan dasar ini beristirahat di dalam lemari es sampai siap digunakan.

Siapkan isian cheesecake:

Dalam mangkuk, tambahkan 200g krim. Panaskan di microwave selama sekitar 30 detik (700W) untuk melunakkan dan memudahkan pencampuran. Tambahkan 200g yogurt, 70g gula, dan aduk rata. Kemudian, tambahkan 2 ½ sendok makan jus lemon dan aduk hingga campuran menjadi homogen.

Siapkan campuran jelly:

Dalam mangkuk kecil, campur 3 sendok makan air panas dengan 5g agar-agar, aduk sampai agar-agar benar-benar larut. Tambahkan campuran ini ke campuran cream cheese dan aduk hingga benar-benar tercampur. Tuangkan adonan ke dalam kaleng dengan dasar biskuit.

Masukkan kue keju ke dalam lemari es.

Simpan kue di dalam lemari es selama 2-3 jam. Sajikan dengan selai atau buah-buahan favorit Anda.

Kiat:

  • Untuk hidangan pencuci mulut yang lebih ringan dan berbeda, tambahkan bubuk matcha ke dalam resep.
  • Cobalah mengganti jus lemon dengan jus yuzu, jika tersedia, untuk sentuhan yang lebih eksklusif dari masakan Jepang.