Budaya Jepang ditandai oleh penghormatan yang mendalam terhadap privasi dan ruang orang lain, dan karakteristik ini tercermin dalam aturan pengambilan gambar dan fotografi di negara tersebut. Bagi wisatawan, memahami norma-norma ini sangat penting untuk menghindari situasi yang tidak nyaman atau bahkan masalah hukum. Meskipun Jepang tidak memiliki undang-undang khusus tentang fotografi di tempat umum, privasi diperlakukan dengan serius, dan ada berbagai pedoman budaya dan sosial yang harus dihormati.
Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi norma-norma utama yang terkait dengan pengambilan gambar dan fotografi di Jepang, menyajikan lokasi-lokasi di mana praktik ini dapat dibatasi dan memberikan beberapa frasa berguna untuk Anda berkomunikasi saat mengambil foto.
Indeks Konten
Tempat dan Situasi dengan Pembatasan Pengambilan Gambar dan Fotografi
Toko, Restoran, dan Kuil
Meskipun merekam di tempat umum tidak ilegal, banyak tempat swasta, seperti toko dan restoran, lebih memilih untuk menjaga privasi tentang metode dan praktik internal mereka. Kuil dan tempat suci, terutama di area dalamnya, sering memiliki pembatasan mengenai perekaman, menganggapnya sebagai intrusi atau tidak menghormati. Perhatikan peringatan, yang sering kali dalam bahasa Inggris atau dengan simbol universal.
Saat mengunjungi tempat-tempat seperti kuil sejarah atau taman tradisional, hormati ketenangan lingkungan. Memotret tanpa izin dapat dianggap tidak sopan.
Pertunjukan dan Acara
Sebagian besar konser, pertunjukan teater, dan acara di Jepang melarang keras fotografi dan rekaman. Aturan ini bertujuan untuk melindungi privasi artis dan penonton, serta menghindari masalah yang berkaitan dengan pembajakan. Penyelenggara biasanya memasang papan di tempat-tempat yang terlihat, dan pelanggaran dapat mengakibatkan pengusiran dari lokasi.
Mengapa pembatasan itu ada? Selain keamanan, pembatasan juga menjamin pengalaman yang imersif dan tanpa gangguan bagi semua penonton.
Stasiun Kereta dan Tempat Ramai
Di stasiun kereta yang ramai di Jepang, khususnya yang dikelola oleh JR, penggunaan tongkat selfie dilarang karena alasan keamanan. Di lokasi yang padat, peralatan tersebut dapat menyebabkan kecelakaan atau ketidaknyamanan.
Hindari menggunakan flash di tempat-tempat tertutup, seperti kereta dan metro. Banyak penumpang menganggap ini mengganggu atau invasif.
Perawatan Privasi
Di Jepang, bahkan di tempat umum, citra seseorang dilindungi oleh undang-undang privasi. Jika Anda mempublikasikan foto atau video di mana seseorang muncul tanpa persetujuan, terutama di media sosial, Anda dapat dimintai pertanggungjawaban jika orang tersebut merasa dirugikan.
Cara Menghindari Masalah
- Selalu minta izin sebelum mengambil foto individu, seperti cosplayers, staf tempat, atau penghibur jalanan.
- Jika seseorang mengatakan "ダメ (Dame)", yang berarti "tidak boleh", segera hormati kehendak orang tersebut.
- Menghapus wajah orang dalam foto yang dipublikasikan adalah praktik umum untuk menghindari konflik di masa depan.
Kalimat Berguna untuk Mengambil Foto di Jepang
Belajar beberapa frasa sederhana dalam bahasa Jepang dapat sangat membantu saat meminta izin untuk mengambil foto atau mendapatkan bantuan dari penduduk setempat. Berikut adalah beberapa ungkapan praktis:
ここで写真を取っていいですか。
Koko de shashin o totte īdesu ka.
Apa boleh saya memotret di sini?
写真を撮っていただけますか?
Shashin o totte itadakemasu ka.
bisakah kamu memotretku?
このボタンを押すだけです。
Kono botan o osu dake desu.
Tekan saja tombol itu.
もう一枚お願いします。
Mou ichimai onegai shimasu.
Satu foto lagi, tolong.
写真を撮りましょうか?
Shashin o torimashou ka.
Bisakah saya mengambil gambar?
一緒に写真に入っていただけませんか?
Issho ni shashin ni haitte itadakemasen ka.
Bisakah kita berfoto bersama?
Kosa kata yang terkait dengan Kamera dan Fotografi dalam Bahasa Jepang
Untuk menyelesaikan, mari kita tambahkan beberapa kata untuk memperkaya kosakata Anda:
- 写真 (shashin) - Fotografi
- カメラ (kamera) - Kamera
- 撮影 (satsuei) - Fotografi/Videoografi
- レンズ (renzu) - Lensa
- フラッシュ (furasshu) - Kilatan
- シャッター (shattā) - Obturator
- ズーム (zūmu) - Zoom
- 三脚 (sankyaku) - Tripé
- ポートレート (pōtoreeto) - Potret
- 風景 (fūkei) - Lanskap
- 撮る (toru) - Mengambil (foto)
- 現像 (genzō) - Revelasi (foto)
- 構図 (kōzu) - Komposisi
- ピント (pinto) - Fokus
- 光 (hikari) - Lampu
- 露出 (roshutsu) - Pameran
- フィルター (firutā) - Filter
- アルバム (arubamu) - Album
- プリント (purinto) - Pencetakan (foto)
- デジタル (dejitaru) - Digital
- ISO感度 (ISO kando) - Sensitivitas ISO
- シャープネス (shāpunesu) - Ketajaman
- ぼけ (boke) - Kabur
- スローモーション (surō mōshon) - Pengambilan gambar lambat
- ビデオ撮影 (bideo satsuei) - Rekaman video
- フィルム (firumu) - Film