Buta Kakuni (perut babi potong dadu yang direbus) - RESIPI DAN FAKTA MENARIK

Di halaman ini Anda akan belajar resep dan beberapa informasi tentang hidangan Jepang Buta Kakuni (perut babi potong dadu yang direbus) juga dikenal sebagai Ton no Kakuni.

Indeks Konten
- Tentang
- Sumber
- Informasi
- Bahan-bahan
- Persiapan
- Terkait

Sem tradução Ton no Kakuni

Buta kakuni adalah hidangan khas masakan Jepang yang terdiri dari potongan daging perut babi yang dimasak perlahan dalam kuah yang aromatik. Dikenal juga sebagai "perut babi rebus", hidangan ini sangat populer di Jepang dan semakin mendapatkan penggemar di seluruh dunia. Persiapan buta kakuni adalah proses yang memerlukan kesabaran dan teknik. Pertama, perut babi dipotong menjadi potongan-potongan dan direndam dalam campuran sake, mirin, dan shoyu. Kemudian, dimasak dengan api kecil selama beberapa jam, hingga menjadi lembut dan juicy. Selama proses memasak, ditambahkan bahan-bahan seperti jahe, bawang putih, bawang, dan gula untuk memberi rasa pada hidangan. Hasil akhirnya adalah daging yang sangat lembut dan lezat, yang mudah hancur di mulut. Selain itu, kuah tempat buta kakuni dimasak sangat lezat dan dapat digunakan dalam hidangan lain, seperti sup dan saus. Buta kakuni sangat serbaguna dan bisa disajikan dengan berbagai cara. Itu bisa disajikan dengan nasi putih, sayuran rebus, atau mie udon. Itu juga bisa digunakan sebagai isian dalam sandwich atau sebagai bahan dalam hidangan lain dari masakan Jepang. Meskipun merupakan hidangan yang sederhana, buta kakuni sangat dihargai oleh orang Jepang dan dianggap sebagai makanan yang nyaman, sempurna untuk hari-hari dingin. Selain itu, ini adalah pilihan yang bagus bagi pecinta daging babi, karena perut adalah salah satu bagian paling lezat dari hewan ini. Jika Anda penggemar masakan Jepang atau mencari rasa baru, jangan ragu untuk mencoba buta kakuni. Pasti Anda akan terkejut dengan kombinasi rasa dan tekstur unik dari hidangan ini.


Asal dan Sejarah dari Buta Kakuni (barriga de porco em cubos refogada)

Kakuni babi adalah hidangan khas dari masakan Jepang, berasal dari daerah Nagasaki. Sejarahnya berasal dari periode Edo (1603-1867), ketika perdagangan dengan Tiongkok dan Korea membawa pengaruh kuliner ke Jepang.

Masakan ini terdiri dari potongan perut babi yang dimasak secara perlahan dalam kuah aromatik, biasanya dibuat dengan kecap, mirin, gula, dan bumbu lainnya. Dagingnya sangat lembut dan juicy, dengan rasa manis dan sedikit asin.

Awalnya, buta kakuni adalah hidangan mewah yang hanya disajikan dalam acara istimewa. Seiring berjalannya waktu, hidangan ini menjadi populer di seluruh negeri dan dapat ditemukan di banyak restoran Jepang di seluruh dunia.

Selain menjadi hidangan yang lezat, buta kakuni juga memiliki makna budaya. Di Jepang, babi dianggap sebagai simbol kemakmuran dan keberuntungan, dan hidangan ini sering disajikan selama festival dan perayaan.

Saat ini, ada variasi buta kakuni, seperti penggunaan bahan dan teknik memasak yang berbeda. Namun intinya tetap sama: hidangan yang kaya akan rasa dan tradisi, yang mewakili perpaduan pengaruh kuliner dan pentingnya babi dalam budaya Jepang.

Tentang Resep

  • Nama Hidangan: Buta Kakuni (perut babi potong dadu yang direbus)
  • Nama Masakan dalam Bahasa Inggris: Buta kakuni (braised cubed pork belly)
  • Nama Hidangan dalam Bahasa Jepang: 豚の角煮
  • Nama Masakan dalam Romanisasi: Ton no Kakuni

Informasi Persiapan

  • Waktu Persiapan: 20 menit
  • Waktu Memasak: 240 menit
  • Kesulitan: MEDIUM
  • Cocok: 4 rakyat
  • Acara: Makanan utama, musim gugur, musim semi, musim dingin

Resep - Bahan-bahan

Lihat di bawah bahan-bahan yang diperlukan dan opsional untuk menyiapkannya Buta Kakuni (perut babi potong dadu yang direbus). Jangan ragu untuk berimprovisasi!

  • 1 kg daging perut babi, dibuang tulang, dengan kulit
  • 1 sendok makan minyak sayur
  • 30g jahe, iris-iris
  • 10 cm bawang prei
  • 1 liter air
  • 400g lobak putih, dikupas dan potong memanjang berdiameter 3 cm
  • 5cm x 5cm rumput laut
  • 150 ml kecap manis
  • 50 ml anggur beras (shaoxing)
  • 50 ml mirin
  • 5 sendok makan gula merah
  • 3 sendok makan kecap soya tamari
  • 800 ml air
  • Saus mustard Karashi (opsional)
  • 10 kacang polong gula
  • 2 batang daun bawang, iris tipis dan direndam dalam air

Lihat video resepnya:

YouTube video

Resep - Cara Memasak

Sekarang Anda sudah tahu bahan-bahan untuk membuat resepnya Buta Kakuni (perut babi potong dadu yang direbus). Ikuti petunjuk di bawah ini tentang cara memasak atau langkah demi langkah.

Petunjuk:

Siapkan perut babi:

Potong 1 kg perut babi menjadi kubus berukuran 6 cm x 18 cm, agar muat di panci Anda.

Tutupi perut babi:

Di wajan besar, panaskan minyak dengan api besar dan goreng kulit potongan daging babi selama beberapa menit di setiap sisi. Angkat dari wajan dan buang kelebihan minyak.

Masak perut babi:

Dalam panci besar, campurkan 1 liter air dengan jahe dan bawang prei. Tambahkan potongan daging babi dan tutup panci. Biarkan mendidih, kemudian kecilkan api dan masak selama 1,5 jam. Jika menggunakan panci presto, masak selama 30 menit.

Potong perut babi menjadi potongan besar:

Angkat panci dari api dan tiriskan cairannya. Biarkan daging mendingin selama 10 menit dan potong menjadi dadu besar.

Tambahkan bumbu-bumbu ke kuah:

Di panci yang sama, tambahkan 400g Daikon yang dipotong bulat dengan ketebalan 3 cm, 1 potongan kombu berukuran 15 cm x 5 cm, dan campuran 50 ml anggur beras Shaoxing, 50 ml mirin, 150 ml kecap asin, 5 sendok makan gula merah, 3 sendok makan saus tamarind, dan 800 ml air. Biarkan mendidih. Tambahkan potongan daging babi ke dalam panci, tutup, dan masak dengan api kecil selama 2 jam. Jika menggunakan panci presto, masak selama 45 menit.

Layani dan nikmati:

Hidangkan potongan daging babi dengan saus, kacang polong, daun bawang, dan mustard, jika Anda lebih suka makanan yang lebih pedas.

Kiat:

  • Jika tidak menemukan anggur beras Shaoxing, Anda dapat menggantinya dengan sake.