Jepang adalah salah satu dari sedikit negara yang memungkinkan orang asing membeli properti tanpa batasan, terlepas dari status residensi mereka. Ini menjadikan negara ini sebagai destinasi menarik bagi investor, ekspatriat, dan penggemar budaya Jepang yang ingin memiliki properti sendiri.
Namun, membeli properti di Jepang melibatkan proses birokrasi, pajak khusus, dan tantangan seperti hambatan bahasa dan kesulitan dalam mendapatkan pembiayaan. Dalam panduan ini, kami menjelaskan bagaimana orang asing dapat membeli properti di Jepang, apa saja biaya yang terlibat, dan bagaimana memastikan investasi yang aman.
Baca juga: Apakah rumah-rumah Jepang benar-benar kecil?
Indeks Konten
Apakah Orang Asing Dapat Membeli Properti di Jepang?
Ya! Berbeda dengan banyak negara Asia yang memberlakukan pembatasan bagi pembeli asing, Jepang tidak mengharuskan kewarganegaraan atau visa tinggal untuk akuisisi properti. Warga asing dapat membeli apartemen, rumah, dan tanah tanpa batasan, dan properti tersebut dapat terdaftar atas nama mereka.
Namun, ada satu hal penting: memiliki properti di Jepang tidak menjamin visa tinggal atau kewarganegaraan. Pembelian properti tidak mempermudah proses imigrasi, jadi diperlukan visa yang tepat jika ingin tinggal di negara tersebut.
Langkah-langkah untuk Membeli Properti di Jepang
1. Pilih Jenis Properti
Di Jepang, properti dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai kategori, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan:
- Apartemen (Manshon) – Gedung modern, dengan nilai yang baik, tetapi dapat memiliki biaya pemeliharaan yang tinggi.
- Rumah Individu (Ikkenya) – Properti yang lebih luas, tetapi dengan nilai yang lebih rendah dalam jangka panjang.
- Tanah – Memungkinkan pembangunan rumah yang disesuaikan, tetapi memerlukan lebih banyak birokrasi.
- Properti Komersial – Pilihan bagus bagi mereka yang ingin memulai bisnis atau berinvestasi di sektor properti.
Jika ideanya adalah investasi, kota-kota seperti Tokyo, Osaka, dan Kyoto menawarkan peluang yang lebih baik untuk apresiasi dan permintaan sewa.
2. Tentukan Anggaran dan Periksa Pembiayaan
Nilai properti di Jepang bervariasi tergantung pada kota, lokasi, dan jenis properti. Rata-rata:
- Apartemen kecil di Tokyo: ¥40.000.000 hingga ¥80.000.000 ($270.000 hingga $550.000).
- Rumah di kawasan perumahan: ¥50.000.000 hingga ¥150.000.000 ($330.000 hingga $1.000.000).
- Properti di pedesaan: Mulai dari ¥10.000.000 ($70.000).
Pembayaran biasanya dilakukan secara tunai, karena mendapatkan pembiayaan bank sebagai seorang asing sangat sulit tanpa izin tinggal permanen atau izin tinggal jangka panjang. Beberapa bank menawarkan pinjaman hipotek untuk orang asing, tetapi memerlukan bukti penghasilan di Jepang.
3. Sewa Agen dan Lakukan Pencarian Properti
Untuk mempermudah proses, idealnya adalah meminta bantuan dari seorang agen properti (Fudousan), yang dapat membantu dalam pencarian dan negosiasi. Beberapa agen properti yang melayani orang asing termasuk:
- Sotheby’s International Realty Japan
- Plaza Homes
- Real Estate Japan
Saat menemukan properti yang menarik, periksa detail seperti usia bangunan, kondisi pemeliharaan, aksesibilitas, dan biaya pemeliharaan.
4. Buat Tawaran dan Tandatangani Kontrak Pembelian
Setelah memilih properti, langkah selanjutnya adalah membuat penawaran formal kepada penjual. Jika disetujui, kontrak pembelian akan disiapkan, dan akan diperlukan untuk membayar uang muka (shokikin) sebesar 5% hingga 10% dari total nilai.
Kontrakan akan mencakup rincian seperti tenggat waktu, pajak, dan kewajiban pembeli. Sangat disarankan untuk menyewa pengacara untuk meninjau syarat sebelum penandatanganan.
5. Pendaftaran Properti dan Pembayaran Akhir
Setelah penandatanganan, proses transfer properti ke nama pembeli dilakukan di Kantor Pendaftaran Properti di Jepang. Pada saat ini, Anda diharuskan membayar sisa harga properti dan biaya yang wajib.
Pembeli akan menerima dokumen bernama "Toukibo" (Pendaftaran Kepemilikan), yang mengonfirmasi bahwa properti telah dipindahkan secara hukum.
Apa saja Biaya dan Pajak dalam Pembelian Properti di Jepang?
Selain harga properti, ada biaya tambahan yang dapat mewakili antara 6% dan 10% dari total nilai. yang utama adalah:
- Pajak Akuisisi Properti: 3% hingga 4% dari nilai terdaftar properti.
- Biaya Pendaftaran: 0,1% hingga 2% dari harga properti.
- Biaya Pengacara: Sekitar 3% dari nilai properti + ¥60.000 ($400).
- Pajak Tahunan Properti: 1,4% per tahun dari nilai terdaftar properti.
- Asuransi Rumah (opsional): Normalnya biaya ¥20.000 hingga ¥50.000 ($135 hingga $350) per tahun.
Sangat penting untuk merencanakan biaya ini sebelum menyelesaikan pembelian untuk menghindari kejutan finansial.
Tips untuk Membeli Properti di Jepang dengan Aman
Membeli properti di Jepang bisa menjadi proses yang lancar, asalkan beberapa langkah hati-hati diambil:
- Pertimbangkan properti baru atau yang terawat dengan baik: Properti lama dapat dengan cepat kehilangan nilai dan memerlukan renovasi yang mahal.
- Periksa dokumentasi dan riwayat properti: Beberapa properti mungkin memiliki utang terkait atau masalah struktural.
- Pilih area dengan infrastruktur dan transportasi yang baik: Ini menjamin peningkatan nilai dan kemudahan dalam penjualan atau penyewaan.
- Hindari perantara yang tidak dikenal: Selalu pilih agen properti dan broker yang terdaftar.
- Jika memungkinkan, kunjungi properti sebelum membeli: Ini menghindari kejutan yang tidak menyenangkan setelah pembelian.
Kesimpulan
Membeli properti di Jepang adalah proses yang dapat diakses oleh orang asing, tanpa ada batasan mengenai kewarganegaraan. Namun, ini memerlukan perencanaan keuangan dan pengetahuan tentang biaya serta birokrasi yang terlibat.
Baik untuk tempat tinggal sendiri atau investasi, pasar real estat Jepang menawarkan peluang menarik, terutama di kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, dan Kyoto. Dengan persiapan yang tepat dan bantuan profesional, adalah mungkin untuk membeli properti dengan aman dan memanfaatkan keuntungan memiliki properti di Jepang.
Jika Anda merencanakan untuk membeli properti di Jepang, ikuti panduan ini dan ambil langkah pertama untuk mewujudkan impian tersebut!