Bahasa Jepang adalah bahasa menarik yang dikenal dengan beragam makna dan nuansanya. Fitur unik dari bahasa ini adalah kemampuan untuk menyampaikan informasi dan emosi menggunakan ekspresi suara pendek, seringkali hanya terdiri dari satu atau dua suku kata.
Saya rasa sebagian besar sudah tahu bahwa kata-kata Jepang sering memiliki banyak makna, dan makna yang berbeda seperti phrasal verbs dalam bahasa Inggris. Ini terjadi karena banyaknya ideogram dan karena bahasa Jepang hanya memiliki 109 suku kata.
Ada kalanya hanya satu suku kata yang memiliki beberapa arti, baik itu partikel, kata, atau ekspresi bunyi. Pada artikel ini, kita akan melihat berbagai ekspresi dan artinya yang terdiri dari vokal atau suku kata sederhana.
Kami juga merekomendasikan membaca: Pelajari 200 Onomatope Jepang
Indeks Konten
Ekspresi dengan Vokal Jepang
Terkadang vokal pendek atau panjang Jepang yang sederhana dapat menyampaikan ide, jawaban, atau makna. Mari kita mulai dengan melihat bagaimana vokal ini memiliki kekuatan dalam bahasa bahkan sendirian?
Ekspresi dengan vokal え (e)
Tergantung pada bagaimana Anda mengucapkan suku kata え, Anda dapat menunjukkan ekspresi dan makna yang berbeda. Jika Anda menggunakan え dalam keraguan dan intonasi pertanyaan, Anda mungkin mencoba mengatakan:
- Yang?
- Apa katamu?
- Hah?
- Bagaimana itu?
- Apa?
- Apa itu?
- Apa?
- Pengampunan?
- Yang mana?
- Yang?
- Kita
Jika Anda menggunakan bentuk panjang "え" seperti "ええ", Anda setuju (Unrum, ya).
Jika Anda menggunakan ねえ "nee" Anda dapat menunjukkan ekspresi berikut:
- Hai
- datang
- Ayo pergi
- begitu
- ceritakan
- apa yang kamu pikirkan..;
Terkadang ungkapan ini digunakan 2 kali berturut-turut. え juga merupakan partikel yang menunjukkan: penekanan, persetujuan, permintaan konfirmasi, dan sebagainya.
えっ (eh) - Dapat mewakili keraguan, kejutan, atau ketidakpercayaan, seperti "hein?" atau "apa?"
Ekspresi dengan vokal lain
- あ! - Mengekspresikan kejutan atau kesadaran, mirip dengan "ah!" atau "oh!" dalam bahasa Portugis.
- ああ (aa) - Ketika diucapkan dalam waktu yang lama, bisa berarti "ah", "oh", "saya mengerti" atau "ya".
- "baik" - Berarti "baik", "ok", atau "baiklah".
- いえ (ie) - Bisa digunakan untuk mengatakan "tidak" atau merujuk kepada sebuah rumah.
- い! - Teriakan kejutan atau ketakutan, mirip dengan "ai!".
- うぅ (uu) - Bisa mengekspresikan ketidakpuasan, ketidaknyamanan, atau ketidakmauan.
- おっ - Sebuah suara yang diucapkan saat menyadari sesuatu, seperti "opa!" atau "ah!".
Baca juga: Cara Mengetik Karakter Jepang
Ekspresi singkat tanpa bahasa Jepang
Di bawah ini adalah ungkapan bahasa Jepang pendek lainnya yang biasanya hanya terdiri dari satu suku kata atau satu suku kata panjang yang disertai dengan vokal. :
- ん?(n?) - Sebuah ekspresi dari keraguan atau kebingungan, mirip dengan "hã?" atau "hein?".
- ふぅ (fuu) - Dapat mewakili perasaan lega atau kelelahan, seperti napas dalam.
- ha - Suara kejutan atau kesadaran, seperti "aha!".
- he - Mengungkapkan kekaguman atau minat, seperti "wah!" atau "benarkah?".
- やあ (yaa) e よう (you) - Bisa digunakan untuk menyapa seseorang, artinya "hai" atau "halo".
- わぉ (wao) - Mengungkapkan kejutan atau kagum, seperti "wah!" atau "wah!".
- うん (un) dan そう (sou) - Keduanya dapat digunakan untuk menyetujui atau mengkonfirmasi sesuatu, berarti "ya", "ok" atau "unrum".