Jepang terkenal dengan sakuranya yang berbunga di musim semi dan dedaunan musim gugur yang berwarna-warni, tetapi musim panas juga tidak ketinggalan. Di awal musim panas selama musim hujan, Jepang dipenuhi dengan bunga hydrangea.
Di Jepang, hydrangea (紫陽花-Ajisai) dianggap sebagai bunga tsuyu, musim hujan. Musim hujan biasanya berlangsung selama satu bulan pada pertengahan Juni dan Juli. Hydrangea berasal dari Jepang dan Cina, warna aslinya dikatakan biru, tetapi ada semua jenis warna seperti merah muda, ungu dan putih sesuai dengan budidaya dan tanah.
Anda dapat menemukan hydrangea di setiap sudut, di rumah, kuil, ladang, dan kebun. Beberapa provinsi menyelenggarakan perkebunan hydrangea dan bahkan festival
Salah satu tempat terbaik untuk melihat hydrangea adalah di kota Kamakura, terutama di kuil Tokeiji dan Meigetsuin. Di sana Anda dapat menemukan jalan setapak besar yang dikelilingi oleh hydrangea berwarna-warni. Tapi selalu ada taman atau kuil dengan hydrangea di seluruh Jepang.
Berarti
Hydrangea dapat dilihat sebagai simbol pengabdian, keras kepala, martabat, kehormatan dan perasaan yang mendalam. Ideogram pertama yang membentuk kata ajisai berarti ungu atau ungu.
Hydrangea juga memiliki nama lain di Jepang selain ajisai. Hydrangea juga bisa disebut nanahenge yang artinya tujuh transformasi. Ini mendapat julukan ini karena warna kelopak yang berubah sesuai dengan komposisi tanah.
Ini telah memberikan makna simbolis yang besar dalam seni dan puisi Jepang, karena perubahan warna mewakili hati yang berubah-ubah dan berubah-ubah. Prajurit di zaman feodal menolak hydrangea karena perubahan warnanya yang konstan.
Akhirnya, mari kita tinggalkan video yang menunjukkan sedikit dari bunga-bunga indah ini. Saya harap Anda menikmati artikel ini, jangan lupa untuk berbagi dan meninggalkan komentar Anda.